Bupati Suhatri juga mengharapkan, kedepannya ada MoU antara Kabupaten Mojokerto yang memiliki produk Cokelat Majapahit terbesar dengan Kabupaten Padang Pariaman yang memiliki produk cokelat Malibou, dalam rangka meningkatkan status UMKM menjadi IKM “Karena Sumatra barat itu adalah penghasil kakao yang menjadi sentra kakao untuk Indonesia bagian barat, ” Lanjut Bupati Padang Pariaman Suhatri.
Sementara itu usai transit dan diterima oleh Bupati Ikfina di Pendopo Kabupaten, selanjutnya Bupati Padang Pariaman Suhatri dan rombongannya Didampingi Ir. Karyadi, MM, melakukan kunjungan kerja ke Wisata Desa BMJ Mojopahit, Randugenengan Dlanggu dan kedatangan Bupati Padang Pariaman Sumatra Barat ini langsung disambut oleh Owner Wisata Desa BMJ Mojopahit Ki Mulyono, SH, dan keluarganya untuk melihat secara langsung proses produksi Cokelat Majapahit.
Dilain pihak, Ki Mulyono, mengucapkan Terima Kasih kepercayaan para pejabat di Indonesia atas kunjungan nya ke Wisata Desa BMJ Mojopahit ini.
Baca Juga:SMKN 1 Dlanggu Gelar LDKPD di Graha Mulyo Jati Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto
Ki Mulyono menjelaskan, bahwa tidak mudah membangun kepercayaan itu, karena dirinya selama ini terus peningkatan mutu pelayanan pada publik, dan selama dengan Bupati Pariaman dirinya saling mengisi, sama – sama belajar, dan menuju ke arah kerja sama produk unggulan yakni mengembangkan Cokelat Mojopahit di Padang Pariaman.
Dijelaskan oleh Ki Mulyono, nantinya di Mojokerto ada produk unggulan Padang Pariaman, begitu juga sebaliknya, di Daerah Padang Pariaman juga ada produksi Cokelat Mojopahit. ” Ini sesuai dengan amanat Gubernur Jatim agar para Pengusaha Unggulan bisa terus untuk mengembangkan sayapnya dengan Misi Dagang antar Propinsi dari yang telah dicanangkan oleh Ibu Gubernur Jatim dengan terus mengembangkan Misi Dagang” ucap Ki Mulyono kepada para wartawan.
(Kartono)