“Sak kuat-kuate bupati kalau pembangunan itu tidak disupport masyarakatnya hasilnya percuma saja, sak kuat-kuate bupati mbenakno kali,ngeruk kali tapi bendino warga mbuaki pampers nang kali hasilnya percuma saja,”ujarnya.
Oleh karenanya ia memohon dukungan masyarakat dalam menjalankan roda pembangunan saat ini. Seperti halnya dukungan dalam Lomba RT yang digulirkannya tahun ini. Tujuannya untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam pembangunan. Terdapat lima kategori yang dilombakan. Diantaranya RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Berbudaya dan RT Mandiri. Hadiahnya Rp. 300 juta bagi juara pertama dimasing-masing kategori.
“Kami turun kebawah untuk membantu sosialisasi Lomba RT ini untuk menyadarkan dan mengajak panjenengan semua mbok yo o kerjo bakti itu jadi rutin, mbok yo o kumpul-kumpul guyub wargae rijik-rijik ojok ngenteni tujuh belas agustusan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor juga berharap peran Kepala Desa/Kades untuk ikut mensukseskan program Lomba RT tersebut. Ia berjanji akan memberikan Bantuan Keuangan/BK bagi Kades yang mampu melahirkan RT terbaik. Nominalnya akan lebih besar dari BK yang pernah diberikan sebelumnya.
“Kades yang kemudian melahirkan RT terbaik, maka desa itu mendapatkan bantuan keuangan untuk melanjutkan pembangunannya agar lebih cepat lagi,”pungkasnya. (Gus)