Menjelang 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh, Gus Muhdlor menghimbau untuk tetap di rumah. mengingat, masih bulan puasa dan pandemi, terutama untuk di Sidoarjo.
“Sudahlah kita puasa, ibadah saja di rumah, karena saya yakin selama diskusi ini kontruktif, I Mei ke depan tetap dirumah. Semua titik temu hari ini, pengusahanya tetap tidak mati, buruhnya tetap sejahtera,” jelasnya.
Gus Muhdlor juga mengkhawatirkan jika tahun ini minta kenaikan lagi takutnya investor ini akan lari ke daerah lain yang UMKnya lebih kecil dibanding Sidoarjo.
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan silaturahmi ini dipersiapkan oleh Ketua SPSI Jawa Timur menjelang peringatan Mayday. Mutual Understanding ini penting untuk saling memahami kondisi dan saling menginspirasi.
Untuk THR kita menyampaikan kepada seluruh pemilik pekerja untuk bisa menyelesaikan H-10 atau H-7, insyaallah Senin kita meluncurkan posko untuk bisa memberikan jawaban, apa yang mungkin ada kesulitan untuk buruh/ pekerja, akan disiapkan 55 desk, di 38 kabupaten / kota, disiapkan di 16 BLK dan juga ada di Kantor Dinas Tenaga Kerja JawaTimur. (ags/muk)