“Kalau bisa 2024, karena cuma upgrading dari Puskesmas yang ada naik menjadi tipe D,”pintanya.
Dalam kesempatan itu Gus Muhdlor mengapresiasi kinerja RSUD Sidoarjo. Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo terus dihadirkannya. Setiap tahun dapat menambah gedung pelayanan kesehatan. Setelah tahun 2022 lalu dibangun gedung instalasi pelayanan kanker terpadu, tahun ini RSUD Sidoarjo membangun gedung Graha Delta Husada II. Kemajuan pelayanan kesehatan seperti ini diharapkannya dapat terus diwujudkan RSUD Sidoarjo.
“Kabupaten akan kuat bila ditopang dua hal, yang pertama layanan pendidikannya harus oke, yang kedua layanan kesehatannya harus merata dan mencukupi,”sampainya.
Sementara itu Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan mengatakan gedung Graha Delta Husada II difungsikan sebagai fasilitas kesehatan terpadu. Terdapat lima lantai yang dibangun. Lantai satu dan dua difungsikan sebagai ICU dan HCU yang masing-masing diisi 20 bed atau tempat tidur. Sedangkan lantai tiga sampai lima difungsikan sebagai layanan rawat inap khusus paviliun. Masing-masing lantai terdapat 17 bed.
“Lantai satu dan dua masing-masing ada 20 kamar untuk ICU dan HCU paviliun, jadi 40 kamar untuk intensif, dan lantai tiga, empat dan lima untuk ruang paviliun yang masing-masing lantai terdapat 17 tempat tidur sehingga kapasitasnya 51 kamar,”ujarnya. (Ags/MW)