“BPK mengapresiasi atas capaian pemkab Sidoarjo yang telah berhasil mempertahankan opini WTP 8 kali berturut – turut. Dan berhasil mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gus Muhdlor mengapresiasi kerja keras jajarannya yang berhasil menyuguhkan laporan keuangan dengan baik dan mampu mempertahankan predikat WTP 8 kali berturut-turut.
“Alhamdulillah hari ini dapat kabar menggembirakan karena LHP LKPD TA 2020 pemkab Sidoarjo mendapat opini WTP. Dan menjadi tugas kami kedepan untuk mempertahankan WTP yang sudah diraih 8 kali berturut-turut,” terang Muhdlor.
Ada beberapa rekomendasi perbaikan dari BPK kepada pemkab Sidoarjo untuk menyempurnakan LHP LKPD 2020.
Rekomendasi perbaikan dari BPK tersebut tidak sampai mempengaruhi hasil audit opini WTP. Meski begitu, Bupati Gus Muhdlor segera menindaklanjuti dengan melakukan penyempurnaan.
“Ini patut kita syukuri dan yang penting lagi yaitu perbaikan terus dilakukan sesuai dengan rekomendasi BPK diantaranya pencatatan aset milik Pemkab ada beberapa aset seperti fasum yang perlu dilengkapi dokumen administrasinya dan dalam waktu dekat akan kita sempurnakan,” tambahnya. (ags/muk)