Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Bupati Yakin Inovasi Pemkab Sidoarjo Terbitkan SK PPPK Digital Jadi Percontohan Nasional

Agus Sutopo
Bupati Yakin Inovasi Pemkab Sidoarjo Terbitkan SK PPPK Digital Jadi Percontohan Nasional E1711694072216
Bupati Yakin Inovasi Pemkab Sidoarjo Terbitkan SK PPPK Digital Jadi Percontohan Nasional
banner 120x600
banner 336x280

Bupati Gus Muhdlor mengatakan untuk menjadi orang profesional seutuhnya juga harus berani keluar dari rutinitas sehari-hari dalam menjalankan tugasnya. Bukan berpaku pada tugas sehari-hari tanpa mencoba untuk berkembang sebagai seorang ASN. Oleh karenanya menurutnya seorang profesional harus dapat melihat situasi dan kondisi yang sekarang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo.

“Seorang profesional seutuhnya harus mampu dan mau keluar dari rutinitas kesehariannya, orientasi bahwa kita ini terkungkung pada sebuah rutinitas itu adalah contoh bahwa kita ini profesionalitasnya kurang, kontribusi aktifnya kurang karena tidak bisa membaca situasi dan kondisi apa yang sedang dibutuhkan Kabupaten Sidoarjo,”ujarnya.

Selain itu lanjut Bupati Gus Muhdlor, tolak ukur untuk bisa dikatakan sebagai seorang profesional adalah harus mempunyai impact atau dampak yang besar terhadap pembangunan. Dengan kata lain keberadaannya memiliki dampak perubahan yang besar terhadap pembangunan Kabupaten Sidoarjo dibidangnya masing-masing.

“Pastikan bahwa keberadaan panjenengan punya impact yang berbeda, punya warna yang berbeda, punya aura yang berbeda dan bisa menggerakkan sekelilingnya lebih bersemangat membangun Sidoarjo,”pesannya.

Yang terakhir Bupati Gus Muhdlor meminta ASN harus berani membuat inovasi. Menurutnya inovasi wajib dibuat sebagai bentuk pengabdian dalam melayani masyarakat. Dikatakannya seseorang dikenang dengan karyanya. Oleh karenanya seluruh ASN yang ada dapat mempersembahkan karyanya yang bagus bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo.

Baca juga : Pemkab Sidoarjo Berikan Bantuan Sosial Rp5 Juta Kepada 297 Pemilik Stan Korban Kebaran Pasar Krian

“Seluruh P3K yang hadir usahakan punya tinggalan, punya warisan, punya legacy yang dapat dinikmati semua orang dan sejarah akan mencatat bahwa panjenengan adalah orang yang membuat legacy itu walaupun skupnya adalah sekolah, jangan sampai sampen tidak dicatat oleh murid sampean bahwa saya dulu besar karena dicetak oleh guru yang namanya Wahyuni, misalnya,”ujarnya.

Sementara itu Rosa Kartika Sari salah satu Nakes penerima SK PPPK merasa bersyukur diterima sebagai ASN PPPK. Perasaan senang dan bahagia tidak bisa diungkapkannya. Menurutnya diterimanya sebagai ASN PPPK merupakan rezeki yang tidak bisa dibayangkannya.

“Nyoba beberapa kali ikut tes akhirnya tahun lalu keterima, ini rezeki yang tidak bisa saya bayangkan,”ungkapnya.

Oleh karenanya Rosa berjanji akan memberikan pengabdian terbaiknya kepada Kabupaten Sidoarjo. Tanggung jawab sebagai seorang ASN akan dijalankan sebaik mungkin. Pesan yang disampaikan bupati Sidoarjo akan dilaksanakan dengan penuh amanah.

“Apa yang disampaikan pak bupati tadi seperti harus berani berinovasi akan siap kita laksanakan, kalau sayakan dibidang kesehatan, berarti harus dapat berinovasi bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,”sampainya.(Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *