Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Polresta Sidoarjo merilis capaian kinerja akhir tahun 2025 dengan tren yang dinilai sangat positif, ditandai penurunan signifikan angka kriminalitas serta peningkatan pengungkapan kasus narkoba.
Rilis kinerja tersebut disampaikan langsung Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing di Gedung Mapolresta Sidoarjo, Selasa (30/12/2025).
Kapolresta mengungkapkan, sepanjang 2025 tercatat 1.216 kasus kriminalitas, turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 1.795 kasus. Penurunan ini setara 579 kasus atau sebesar 32 persen.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil evaluasi dan kerja keras seluruh personel, serta dukungan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Kombes Pol Christian Tobing.
Penurunan kriminalitas tersebut ditopang oleh berbagai langkah preventif, di antaranya Patroli Perintis Presisi, patroli dialogis, Patok Walikota Presisi, serta patroli skala besar yang dilaksanakan secara rutin sepanjang tahun. Partisipasi masyarakat juga dinilai berperan aktif melalui pos kamling, keterlibatan warga kos-kosan, serta komunikasi intensif dengan perangkat desa dan kepolisian.
Meski angka kejahatan menurun, kinerja penyelesaian perkara justru meningkat hingga 17 persen, dengan tingkat penyelesaian mencapai 118 persen. Seluruh empat kasus pembunuhan yang terjadi selama 2025 berhasil diungkap.
Di bidang pemberantasan narkoba, Polresta Sidoarjo mencatat keberhasilan mengungkap 372 kasus pada 2025, meningkat dari 320 kasus pada 2024. Jumlah tersangka naik dari 385 orang menjadi 491 orang atau meningkat 27,53 persen, dengan tingkat penyelesaian perkara mencapai 100 persen. Barang bukti yang diamankan meliputi 3.956,39 gram ganja, 1.799 butir ekstasi, dan 69.994 pil dobel L, termasuk satu pengungkapan besar narkotika seberat 9,11 kilogram dengan dua tersangka yang telah diproses hukum.
Sementara itu, di sektor lalu lintas, jumlah pelanggaran tilang menurun menjadi 17.185 kasus atau turun 47,12 persen, disusul penurunan teguran menjadi 13.640 kasus atau 67,24 persen. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga turun drastis dari 140 orang pada 2024 menjadi 33 orang pada 2025.
Capaian tersebut didukung oleh edukasi tertib berlalu lintas di sekolah-sekolah, sosialisasi bersama tokoh masyarakat, serta koordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait kondisi jalan dan sarana prasarana.
Atas kinerja tersebut, Polresta Sidoarjo meraih berbagai penghargaan tingkat nasional dan regional, termasuk dari Kapolri sebagai Polresta terbaik dalam optimalisasi program, pelaksanaan operasi kepolisian, dan pengungkapan tindak pidana.
Kapolresta juga menegaskan komitmen dalam penanganan kasus perempuan dan anak melalui pelayanan terpadu satu atap yang melibatkan kepolisian, kejaksaan, dinas kesehatan, psikolog, dan instansi terkait.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum,” pungkas Kombes Pol Christian Tobing. (Gus)
