Kami konsisten untuk menjadikan Makassar tertib, aman, nyaman dan lancar dari ganguan preman atau geng motor yang selalu membuat resa masyarakat di jalan raya.” Ucap AKBP Zulanda.
Kasat lantas Polrestabes Makassar juga mengatakan, Maraknya kenakalan remaja yang menggunakan motor kemudian bertransformasi menjadi Geng Motor dan Begal saat ini memerlukan upaya pencegahan dari hulu sebagai motivasi ( pencegahan ) agar tidak menjadi “RANTAI BARU” dari lingkaran kejahatan jalanan yang berkelanjutan.
Kita berantas dari HULU nya dulu biar tidak bertransformasi menjadi BEGAL yaitu tegas tindak Knalpot bronk dan ranmor tanpa TNKB sebagai IDENTITAS bagi pelaku kejahatan jalanan,dengan menekan dari hulu maka senior pemain busur dan begal akan ditinggal massanya. Akhirnya putus generasi yang mana makassar yang dikenal geng pembusur dan begal akan turun drastis.”Tegas Kasat lantas Polrestabes Makassar/
Fakta menariknya saat ini kasus laka lantas remaja menjadi turun, kasus perkelahian kelompok dan kasus kejahatan jalanan lainnya seperti vandalisme / pengrusakan juga mulai berkurang karena mereka dipaksa dirumah untuk bersama orang tuanya atau tertahan untuk melakukan aktifitas negatifnya.
“Kami menghimbau kepada Masyarakat kota makassar agar selalu melengkapi surat-surat berkendara pada saat di jalan raya jangan menggunakan knalpot bronk dan sekitarnya selalu berhati-hati pada dijalan baik siang hari maupun di malam hari agar terhindar dari kejahatan jalanan.” Tutup AKBP Zulanda.
(Irwan)