Badan Kesehatan Dunia WHO menetapkan standar angka Stunting di sebuah negara hendaknya di bawah angka 20%, sementara sesuai hasil Surve Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 Stunting di Indonesia berada di angka 24,4% artinya 6 juta dari 23 juta anak Indonesia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
“Pemerintah berupaya menurunkan angka Stunting dengan menargetkan angka prevalensi Stunting di angka 14 % pada tahun 2024. Upaya penurunan angka prevalensi Stunting adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Untuk itulah TNI AD hadir berkolaborasi dengan Instansi pemerintah yang lainya untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini”, Imbuh Danrem 084/Bhaskara Jaya
Selanjutnya Danrem beserta rombongan meninjau Kampung Pancasila di Desa Tonjung, kecamatan Burneh Bangkalan dan Ketahanan Pangan di Desa Kebun, kecamatan Kamal Bangkalan serta silaturrohmi dengan Bupati dan unsur Forkopimda lainya di Pendopo Utama Bupati kabupaten Bangkalan Madura. (eko)