“Kita minta kenaikan 100 persen itu bukan tanpa alasan, Surabaya dan Madiun ini harga kebutuhan BBM, kebutuhan pokok sama, Tapi kenapa selisih upahnya kog dua kali lipat,”jelas Aris Budiono.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Madiun Slamet Riadi saat selesai melakukan audensi dengan SBMR KASBI mengatakan bahwa dirinya juga merasakan dampak kenaikan BBM itu,
“Kita sama-sama warga masyarakat, yang jelas dengan adanya kenaikan BBM ya sama yang kita rasakan,”kata Slamet Riadi.
Terkait aspirasi yang disampaikan SBMR KASBI, Wakil Ketua Dewan dari fraksi PKB tersebut akan menindaklanjutinya dengan menyampaikan ke DPR RI.
“Terkait aspirasi yang disampaikan teman-teman SBMR tadi kita respon, kita tindak lanjuti, kita rekomendasikan nanti kita akan keatas kesana,” tutur Slamet Riadi. (but/marsd)