Saat melintas di Polsek Wongsorejo yang merupakanPolresta Banyuwangi. Kapolda Jatim dan PJU Polda Jatim juga berhenti sejenak untuk membagikan bantuan komputer kepada Polsek Wongsorejo, Polsek Kalipuro, Polsek Kp3, Polsek Kota dan Polsek Giri.
Masih sama dengan di wilayah yang disinggahi sebelumnya, Kapolda Jatim ini juga memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada anak yatim dan kaum duafa di daerah sekitar.
“Selanjutnya Bapak Kapolda bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan tujuan akhir, di Ketapang Banyuwangi,”kata Kombes Dirmanto.
Tepat Pukul 12.40 WIB Kapolda Jatim bersama PJU Polda Jatim sampai di Finish, yaitu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Ditempat ini, Kapolda Jatim melakukan pengecekan di pos pantau, yang nantinya akan dilakukan penjagaan selama Operasi Lilin Semeru 2023.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, jalur pantura Surabaya – Banyuwangi lancar, jembatan di Banyuwangi yang diperkirakan masih dalam tahap Pembangunan juga sudah selesai bisa di lalui,
“Tadi kami lihat hanya tinggal menambahkan pagar pembatas,”ujar Irjen Imam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Irjen Imam mengatakan, tujuan patroli bermotor tersebut untuk memastikan jalur sepanjang dari Surabaya ke Banyuwangi ini sudah siap memasuki tahap pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2023 menjelang libur Nataru.
“Insya’allah nanti akan kita gelar mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024, semuanya itu kita fokuskan dalam rangka untuk mengamankan Natal sekaligus untuk mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka liburan tahun baru,” jelas Irjen Imam.
Irjen Imam menyebut hasil pendataan Kementerian Perhubungan dari 17 persen lebih, pergerakan masyarakat itu mayoritas 16 persennya ada di Jawa Timur.
Lebih lanjut Kapolda Jatim menjelaskan total kurang lebih ada 16 juta lebih jumlah manusia yang akan melakukan perpindahan ke Jawa Timur.
Oleh karena itu kata Irjen Pol Imam Sugianto, perlunya antisipasi kesiapan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) penyeberangan ke Pulau Bali.
“Alhamdulillah penjelasan dari General Manager, puncak pergerakan itu akan dimulai tanggal 22 Desember, 3 hari jelang Natal, sama tanggal 26 nanti sampai menjelang tahun baru tanggal 29 Desember,” tandasnya. (Jhons/Red)