Pasuruan – News PATROLI.COM –
Sebanyak 3.527 rumah warga terendam banjir sejak Senin (06/02/2024) kemarin. Dari jumlah tersebut, 1.835 permukiman warga di 8 dusun di Desa Kedungringin yang kebanjiran. Ketinggian air bisa mencapai 70-80 sentimeter, khususnya di Dusun Balongrejo dan Ngampel.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengatakan, tiga kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang terendam banjir adalah Beji, Bangil dan Kecamatan Gempol. Desa Kedungringin menjadi daerah langganan banjir di musim penghujan seperti sekarang.
“Kedungringin dan Kedungboto jadi daerah langganan banjir ketika musim penghujan tiba seperti sekarang. Apalagi hujan di wilayah atas sangat deras, dan air laut sedang pasang,” kata Sugeng, Selasa (06/02/2024).
Selain itu, tiga dusun di Desa Kedungboto, Kecamatan Beji juga terendam banjir. Yakni Dusun Gedang Kluthuk, Karanglo dan Dusun Kedungboto. Hanya saja, jumlah rumah penduduk yang terdampak tak begitu banyak bila di bandingkan dengan pemukiman warga di Desa Kedungringin. Ketinggian air pun juga tak setinggi di Kedungringin. Rata-rata antara 40-50 sentimeter.
Kata Sugeng, banjir yang menggenangi pemukiman warga, fasilitas pendidikan dan lainnya itu berasal dari luapan DAS (Daerah Aliran Sungai) Wrati.