“Penyebab banjir karena intensitas hujan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama ditambah air laut pasang, sehingga aliran Sungai Wrati tak bisa menampung air hingga akhirnya meluap,” ujarnya.
Sementara di Bangil, setidaknya ada 4 desa terdampak, diantaranya Desa Satak, Bandaran, Tambakan dan Kalirejo. Total ada 1.221 rumah warga yang terendam banjir sejak kemarin.
Sedangkan di Gempol, banjir melandan Dusun Ngasem dan Tanjung dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter. Jumlah rumah yang terendam ada 230 unit.
Ditegaskan Sugeng, banjir di Bangil dan Gempol disebabkan meluapnya daerah aliran sungai kedunglarangan.
“Bedanya kalau banjir di Gempol dan Bangil justru dari Sungai Kedunglarangan yang meluap ketika limpahan air dari wilayah atas beradu dengan air laut yang dalam kondisi pasang,” imbuhnya. (red)