“Dia masuk ke alam bebas, jika tidak dibatasi oleh nilai-nilai mana yang benar dan yang salah, nanti jadi masalah. Penekanannya pada moderasi beragama, yang arahnya mereka harus ada kesadaran bahwa manusia lahir dari sebuah perbedaan,” ungkapnya.
Salah satu pelajar, Ahmad Karnoto mengutarakan, toleransi penting bagi pelajar agar bisa hidup berdampingan secara damai dengan kelompok lain.
“Jika keberagaman itu sebuah kelebihan maka akan menjadi sebuah kedamaian di dalamnya,” jelasnya.
Saling menghargai harus ditanamkan dalam jiwa. Jangan menganggap diri kita paling baik, tapi harus saling melakukan kebaikan bagi sesama umat beragama.
Menurutnya, generasi muda yang erat dengan dunia digital, maka harus bisa membentengi diri dengan tidak cepat membagi sebuah informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Supaya tidak mudah termakan oleh isu-isu negatif terutama intoleransi, maka harus bisa menyaring sebelum menyebarkan ke teman-teman,” ujar dia. (Muj/MC)