Gus Muhdlor menghimbau kepada masyarakat agar turut mematuhi peraturan pengalihan arus lalin dan tidak merusak plang himbauan penutupan jalan.
“Kami mohon maaf pada proses rigid beton jalan akan kami tutup dan mohon kerjasama serta dukungan masyarakat jika proses rigid beton yang masih belum bisa dilewati, untuk tidak memaksa melewati dan merusaknya untuk menjaga kualitas jalan yanh nantinya akan kita nikmati bersama,” tegas Gus Muhdlor Bupati Muda alumni Fisip Unair tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Alam Dwi Eko Saptono mengungkapkan tahap pengecoran rigid merupakan langkah krusial dalam proses pembangunan, di mana beton akan diperkuat dengan menggunakan serat atau tulangan baja guna memastikan struktur yang kuat dan tahan lama.
“Setelah kemarin selesai tahap U-Ditch, kemudian pengecoran pondasi lapis bawah, selanjutnya masuk beberapa ruas sudah memasuki tahap rigid beton, dan kami targetkan akhir Agustus semua sudah masuk tahap rigid beton,” jelasnya.(Ags/MW)