“Sekarang masyarakat dibawah mulai berasumsi, kalau ada oknum yang di izinkan menggarap lahan PT.garam mengapa kita tidak, kita kan orang pinggir papas dan karang anyar jangan tebang pilih” ungkap bani.
Tujuan dan harapan masyarakat pinggir papas mendatangi kantor DPRD tak lain hanya meminta dewan untuk memediasi masyarakat dengan pihak PT.garam agar persoalan tersebut segera menemui solusi yang diharapkan dan tidak berkepanjangan.
“kami minta para wakil rakyat kami, di gedung parlemen ini bisa mengfasilitasi kami dengan pihak terkait untuk mencari solusi yang diharapkan dan dapat menyelasaikan persoalan ini” tutupnya digedung DPRD sumenep.
Sementara itu dilain pihak ketua komisi ll Moh. Subaidi mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang PT. Garam, kepala desa pinggir papas dan beberapa perwakilan nelayan untuk di undang ke kantornya, yang ter undang itu jelas, untuk memediasi antara nelayan dengan pihak PT. Garam.
“insyak ALLAH senin depan kita undang PT. Garam dan kepala desa pinggir papas, untuk dilakukan Rapat Gengar Pendapat (RDP)” ujarnya.
(Sah/Hen)