“Pra-FS/IPRO Bangkalan telah ada di BKPM/Kementerian Investasi. Jadi kalau ada Investor atau Calon Investor asing yang akan masuk ke Indonesia melalui BKPM RI dan berencana bergerak di 4 sektor project yang sesuai dengan IPRO yang disiapkan oleh Bangkalan, maka BKPM akan langsung mengarahkan langsung ke Bangkalan,” katanya.
Hal ini menurutnya, karena IPRO yang telah siap merupakan kajian secara ekonomis dan scientific potensi-potensi investasi tersebut, jadi akan sesuai dan menguntungkan bagi investor untuk membukanya di Bangkalan.
Selain menyiapkan IPRO, DPMPTSP juga melaksanakan secara langsung Promosi Potensi Investasi dan IPRO Kabupaten Bangkalan pada beberapa event pameran dan forum bisnis skala nasional.
“Terakhir 1 minggu sebelum Ramadhan, DPMPTSP hadir dan mengikuti 3rd Jogja Small Medium Enterprises Investment Trade & Tourism (SME-ITT) Expo 2022. Dimana event ini merupakan rangkaian (in conjuction) dengan event Jogja G20 Senior Officer Meeting 2022 (Pertemuan G20 Level Senior Officer/Dirjen) dari tanggal 24-27 Maret 2022. Alhamdulillah pada business forum yang diadakan IPRO2 Bangkalan telah dapat dipromosikan dalam rangkaian event/forum G20,” tutupnya. (sam)