Jember – News PATROLI.COM –
Dua hari diguyur hujan deras, debit air Sungai Bedadung Kabupaten Jember, meluap dan memporak porandakan beberapa infrastruktur yang ada disekitarnya.
Dua hari terakhir curah hujan di Kabupaten Jember cukup tinggi, lupa air akibat hujan tidak bisa terbendung lagi. Arus air sang deras, membawa bawa tumpukan sampah dan material lain yang ada disungai.
Tepatnya Hari Senin 15 Desember 2029 sekitar pukul 23: 00 WIB, penahan tepi Sungai Bedadung yang berada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, ambrol dan mengakibatkan ruas jalan desa yang berada disebelahnya jebol putus total.
Akses jalan desa tersebut adalah ruas jalan ramai lalu lintas, mulai dari anak sekolah, petani, pedagang juga para pengguna jalan lainnya. Dengan ambrolnya ruas jalan ini, akan banyak mengganggu aktifitas pengguna jalan yang melewati jalan tersebut.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama, bahkan menurut informasi, Balai Berantas sudah dua kali melakukan perbaikan tangkis sungai yang berada ditempat ini. Namun karena debit air tinggi, arus sungai sangat deras dan membawa onggokan sampah yang menghantap bibir sungai, akhirnya tangkis jebol dan badan jalan menjadi ambrol.
Kepala Desa Lojejer, Mohamad Soleh, dalam keterangannya mengatakan, informasi adanya luapan debit air di Sungai Bedadung Kabupaten Jember diwilayah hulu sudah terkonfirmasi, baik dari sosial media ataupun informasi resmi dari dinas terkait.
Lebih lanjut Kades Lojejer mengatakan, ” sebelum kejadian tadi malam, saya selaku Kepala Desa Lojejer, sudah pernah mengusulkan dan mengajukan proposal untuk perbaikan tangkis sungai ini. Karena sudah sekitar empat tahun lalu, stopell yang ada di bibir Sungai Bedadung, di Dusun Krajan Desa Lojejer, kondisinya juga sudah rusak, namun kondisi jalan masih bisa dilewati, tapi hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Dan dengan dengan derasnya arus dan tingginya debit air di Sungai Bedadung tadi malam, maka seperti ini yang terjadi. Tidak hanya tangkis Sungai yang jebol, tapi lajur Jalan desa dari Dusun Sulakdoro Dusun Krajan Lojejer mengalami putus total.” Paparnya.
“Mengingat kondisi jalan tepi Sungai Bedadung sudah lama ambrol dan rusak, ditambah lagi kondisi saat ini tangkis sungai jebol, jalan putus total, semoga hal ini bisa menjadikan perhatian Pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai Berantas, agar supaya dipercepat proses perbaikannya,” pungkas Soleh.
