Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Warga Desa Karangbong Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo resa dan mengeluhkan dengan adanya mobil besar (Dump Truk) yang melebihi tonase yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang masih melintas di Desa Karangbong di jalan Surowongso tersebut.
Pasalnya jalan tersebut setiap harinya sering terjadi kemacatan, sehingga jam aktifitas warga selalu terhambat dikarenakan padatnya jalan yg selalu macat yang diakibatkan kendaraan besar yang keluar masuk pabrik di Desa Karangbong tepatnya di Jalan Surowongso.
Salah satu warga bernama Fatimah meminta pada dinas terkait agar diberikan aturan rambu – rambu pada jam 9.00.wib mobil besar baru bisa masuk, sedangkan jam 16.00 Wib sampai jam 18.00 Wib untuk Mobil besar tidak boleh keluar masuk, katanya Fatimah.
Menurut keterangan Kepala Dinas Perhubungan Sidoarjo Benny Airlangga ketikan di konfirmasi diruang dinas Senin, (19/2/2024) mengatakan”,Untuk kelas jalan wilayahnya Bina marga, sedangkan untuk masalah pemasangan rambu Jam operasi, harus dirapatkan dan tidak sembarangan untuk memasang rambu, salah satunya jam operasional”, terangnya.
ketika disinggung terkait rambu klas jalan Benny mengakui memang belum pernah dipasang, kita masih pasang rambu dilarang parkir.
Sedangkan untuk kelas jalan kita koordinasikan lagi dengan PU-BMSDA, untuk kami paling tidak koordinasikan lagi dengan pihak pabrik-pabrik adanya pembatasan jam masuk pagi atau malam karena mengingat sudah krodit atau rame itu perlu pengaturan dan untuk pelebaran koordinasi dengan PU-BMSDAbisa direncakan atau dianggarkan di tahun 2025, tuturnya.
Ia menambahkan, sedangkan untuk rambu kita sudah memasang rambu dilarang berhenti, sehingga bisa mengurai kemacetan di jalan tersebut.
Benny menghimbau pada masyarakat, karena kapasitas jalanya seperti itu mohon juga masyarakat berhati hati, dalam arti harus sabar kalo berangkat, karena kendaraaan berat disana banyak keluar masuk pungkasnya.(Gus)