“Ini event sebagaimana kita meningkatkan pindang yang ada di wilayah Kecamatan Brondong dan juga kepala manyung yang tentu juga dari Brondong agar kita bisa mengangkat kembali Brondong sebagai penghasil pindang dan juga aneka ikan yang ada di wilayah Kecamatan Brondong,” kata Na’im
Festival pindang Brondong yang menyuguhkan berbagai kegiatan hasil perikanan seperti kontes ndas manyung, 1000 cobek penyet panggang, lomba cipta menu pindang, serta pesta pindang gratis yang di bentuk gundungan ini, menurut Na’im menghabiskan 3 kwintal pindang, 700 ikan panggang, serta beberapa ikan ndas manyung yang diperoleh dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Brondong.
Tak hanya itu, pembebasan keikut sertaan peserta, menurut Na’im, ditujukan untuk mempopulerkan atau mengenalkan potensi Kecamatan Brondong.
“Peserta kita bebas ada yang dari Gresik, Surabaya, Tuban kita bebaskan, tidak hanya untuk Brondong saja karena tujuan kita untuk mengangkat olahan ikan pindang,” ungkap Na’im
Na’im berharap, dengan upaya mempopuleran pindang ini, pindang dapat naik kelas menjadi menu olahan di restoran. Dan terbukti dengan festival ini muncul berbagai menu olahan baru seperti halnya dari kreasi pindang muncul olahan pizza, pai, hingga nasi bariyani. (Har/Din)