Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gandeng RSUD Dr Soetomo, KONI Jatim Tangani Pelayanan Kesehatan Atlet

Favicon
KONI Jatim Gandeng RSUD Dr Soetomo Tangani Pelayanan Kesehatan Atlet E1708051114247
Gandeng RSUD Dr Soetomo, KONI Jatim Tangani Pelayanan Kesehatan Atlet | FOTO: ISt
banner 120x600
banner 336x280

Surabaya – News PATROLI.COM –

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melakukan kerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas olahraga prestasi di Jawa Timur melalui Pelayanan Kesehatan para Atlet, Pelatih dan Official, Edukasi pencegahan cedera, penanganan cedera olahraga hingga penelitian yang menjadi lingkup kajian dari sport clinic.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua KONI Jatim M. Nabil dengan Dirut RSUD Dr. Soetomo Prof Dr dr Cita Rosieta Sigit Prakoeswa, Sp.DVE di Ruang Abiyoso RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (15/2/2024).

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil mengatakan, kerja sama ini sangat penting dalam rangka memberi jaminan bagi atlet yang cedera agar segera pulih. Apalagi, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut tersisa beberapa bulan saja.

Baca juga : Jadi Kebanggaan Siswa dan Guru SMAN 1 Sumenep, Syarif Hidayat Berhasil Boyong Medali Emas PON XXl Aceh-Sumatra 2024

Menurut Nabil, kerjasama ini sebenarnya bukan hal baru karena selama ini KONI Jatim juga sudah bekerjasama dengan RSUD Dr Soetomo untuk menjaga kesehatan atlet, terutama saat mereka mengalami cedera, termasuk juga soal gizi dan sport science.

Namun, tidak terbatas pada hal itu, KONI Jatim juga mendorong agar kerjasama ini ke depan bisa berlanjut dalam hal yang lain. Seperti dukungan tim kesehatan dari RSUD Dr Soetomo saat pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

Pada kesepatan ini, Nabil juga berharap atlet-atlet yang usai menjalani Babak Kualifikasi PON XXI/2024 tidak menutup-nutupi bila cedera agar segera bisa ditangani.

“Bagaimana atlet tidak menutup-nutupi ketika cedera karena takut dicoret dari Puslatda. Ujung-ujungnya saat tampil di PON malah ketahuan cederanya,” jelas Nabil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *