“Inovasi harus berdampak. Kalau tidak berdampak, useless, sia-sia. Sehingga harus memiliki design thinking yang bagus. Tanya masyarakat, ketahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Lebih lanjut, Mas Pj juga menekankan agar dalam proses pembangunan harus menargetkan pemuda. Mengingat di tahun 2030 Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia 16-30 tahun akan mendominasi. Hak tersebut menjadi peluang untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Di tahun 2045, para pemuda akan menjadi back bone atau tulang punggung negeri ini. Jadi kita harus pastikan, generasi penerus kita adalah SDM yang berkualitas, berdaya saing. Kalau pemudanya tidak berdaya, ya pertumbuhan, kemajuan negara ini akan macet,” terangnya.
Mengakhiri sambutannya, Ali Kuncoro berpesan agar jajarannya senantiasa berhati-hati dalam memanfaatkan keungan negara. Penggunaannya harus tepat sasaran, sehingga berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemudahan berbagai akses infrastruktur.
“Ini kerja bersa. Jadi, semangat kebersamaan harus selalu ada. Tidak boleh ada ego sektoral,” pungkas sosok yang juga menjabat Kadispora Jatim ini. (Kartono)