Kapolda Jatim juga menyebut dari segi keamanan berdasarkan penilaian bagan IPKP Polri periode ketiga di Jatim saat ini masuk kategori rawan dengan skor 65,16 persen.
“Persentase ini merupakan angka penurunan dibandingkan periode kedua sebelumnya yakni kategori sangat rawan sebelum ditahap ketiga skor sebelumnya 81,14 persen,” tambah Irjen Toni Harmanto.
Indeks kerawanan potensi konflik yang ada di akhir tahun lalu kata Kapolda Jatim sebanyak 268 dengan identifikasi berbagai klaster potensi konflik dan saat ini hanya tersisa 4 (empat).
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Dir Intelkam Polda Jatim, Pak Karoops dan semua jajaran TNI, jajaran Kepolisian elemen masyarakat, stakeholder semua,” ucap Kapolda Jatim.
Pelaksanaan operasi mantap Brata Semeru 2023-2024 jajaran Polda Jatim akan menerjunkan 2.653 personel, 20.940 personel Polres jajaran, 10.932 personel TNI dan 241.332 personel Linmas dengan total keseluruhan 275.257 personel gabungan.
“Nantinya akan melaksanakan kegiatan pengamanan kantor penyelenggara pemilu, KPUD, Bawaslu dan juga tahapan tahapan terkait dengan patroli yang dilakukan di 120.66 TPS,” jelasnya.
Dari pemetaan ada TPS yang memiliki kategori kurang rawan sebanyak 115.477 TPS, sedangkan TPS rawan 2.996 TPS dan sangat rawan ada 1.188 TPS.
Pemetaan tersebut kata Kapolda Jatim berdasarkan masukan dari kewilayahan dan untuk bisa dipastikan lagi yang akan dilakukan optimalisasi anggota anggota yang akan ditempatkan di tempat tersebut.
“Sebelum melaksanakan operasi, Mabes Polri, Polda Jatim beserta jajaran bersama sama dengan TNI dan Stakeholder sudah melakukan kegiatan rutin sebagai suatu bentuk calling sistem sebagai menyejukkan situasi dan kondisi,” pungkas Irjen Toni.
Sementara itu Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Farid Makruf, menambahkan, dari Kodam V Brawijaya sangat siap untuk mendukung pelaksanaan pengamanan pemilu, dan mensuport KPUD mengantar logistik dan Bawaslu.
“Kami pengamanan dari tiga pilar sinergi TNI, Polri dan Pemda serta masyarakat. Kami berharap seperti yang disampaikan Pak Kapolda pemilu aman damai persatuan dan kesatuan tetap dilakukan,” jelasnya. (Red)