Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gubernur Jawa Timur Resmikan Pintu Air dan Parapet di Desa Kalibuntu Probolinggo

Favicon
Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Air Dan Parapet Di Desa Kalibuntu Probolinggo
Gubernur Jawa Timur Resmikan Pintu Air dan Parapet di Desa Kalibuntu Probolinggo. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

“Bahkan biasanya kalau Festival Mangrove seperti besok (hari ini -red) di Kalianget, Sumenep, kita tidak hanya menanam, tetapi juga melepasliarkan burung sesuai dengan asesment BKSDA cocoknya burung apa, kemudian kecocokan benih ikannya. Nanti Tim akan melakukan studi pendahuluan burung apa yang dilepas liarkan, benih ikan apa dan jenis mangrove-nya,” sambungnya.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Khofifah beserta jajaran di Pemprov Jatim atas dibangunnya pintu air ini.

“Kami harap ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Dengan selesainya pembangunan parapet dan pintu air ini harapan kami dapat mengurangi dan mengatasi permasalah banjir rob yang selama ini terjadi,” sebutnya.

“Karena masyarakat Kalibuntu ini bukan hanya sebagai kawasan minapolitan atau nelayan sebagai mata pencaharian utama, tetapi disini juga terdapat potensi pelabuhan yang merupakan titik distribusi sapi dari pulau Madura ke Kabupaten Probolinggo,” jelas Ugas.

Baca juga : KPU Lampura Gelar Sosialisasi Gethring Bersama Insan Pers, Tentang Pilkada Serentak

Senada, Kepala Desa Kalibuntu, Khairul Anam menyampaikan, terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat aktif baik langsung maupun tidak langsung menyelesaikan pembangunan pintu air ini.

“Izinkan saya atas nama pemerintahan desa Kalibuntu mewakili masyarakat Kalibuntu memberikan penghormatan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Gubernur Khofifah, yang memberikan perhatian khusus terhadap banjir rob yang ada di desa Kalibuntu,” ucapnya.

Khairul berharap, pintu air di Desa Kalibuntu bisa membuat warga desa nyaman, tanpa harus lagi was-was dengan adanya banjir rob. Setelah ini, ia mengajak masyarakat Kalibuntu harus mulai berbenah berproses dari desa maju ke desa mandiri.

“Saya juga meminta kepada masyarakat kalibuntu tolong bangunan ini dimanfaatkan, dijaga dan dirawat. Agar Kalibuntu tidak ada lagi yang namanya banjir rob,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *