Di sisi lain, Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya kepada tim Yankes Bergerak, dinas-dinas terkait, perangkat kecamatan, dan masyarakat yang telah membantu menyukseskan program.
“Tim Yankes Bergerak dan mereka yang telah mendukung adalah orang-orang hebat yang insya Allah ikhlas mengabdi. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah mereka. Terima kasih sekali atas kerja kerasnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan bahwa Yankes Bergerak ini merupakan program prioritas. Tujuannya untuk lebih mendekatkan akses dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat, khususnya masyarakat kepulauan terpencil.
“Dengan memberikan perhatian terhadap masyarakat di wilayah terpencil, akan memberikan penguatan terhadap kesehatan seluruh masyarakat di Jawa Timur. Harapannya, ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah dan instansi lain untuk meratakan akses kesehatan di zona seperti ini,” terangnya.
Sebagai informasi, selama 4 hari bertugas tim Yankes Bergerak telah memberikan layanan kesehatan dasar baik spesialistik, kesehatan tradisional, maupun pembinaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) kepada 476 orang pasien di wilayah kepulauan Sumenep itu.
Rinciannya, pasien penerima layanan bedah sebanyak 68 orang, 74 orang menerima layanan obgyn, 115 orang menerima layanan kesehatan mata, 50 orang menerima layanan Telinga Hidung Tenggorokan (THT), dan 44 orang menerima layanan kesehatan anak.
Selanjutnya 7 orang menerima layanan penyakit dalam melalui telekonsul dengan dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD M. Noer Pamekasan, serta 118 orang menerima layanan kesehatan tradisional berupa akupuntur, akupresur, hingga herbal.
(Hendri /Sahmari)