Suprawoto menyampaikan bahwa kemunculan Mario Aji di ajang balap dunia membuat pandangan warga Magetan berubah tentang balap motor. Sehingga muncul ide untuk membuat sirkuit guna memfasilitasi minat dan bakat balap warganya.
“Profesi seperti pembalap jika ditekuni akan membuahkan hasil yang luar biasa. Dua pembalap tersebut telah mengubah cita-cita mainstream di kalangan warga Magetan,” kata Suprawoto.
Gayung bersambut, gagasan tersebut diamini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang siap membantu.
Diharapkan pembangunan sirkuit balap di Magetan yang rencananya dibangun di Kecamatan Parang, akan lahir pembalap-pembalap yang lebih hebat dari Mario, dan prestasi itu lahir di Magetan.
Selain itu, diharapkan pula Sirkuit Magetan ini dapat menjadi sport tourism andalan Jatim yang mengombinasikan olahraga sekaligus memperkenalkan keunggulan wisata di Jatim. (Jhons/Red)