Lebih lanjut gubernur menceritakan, selama dirinya melaksanakan Ibadah Umroh, dia menjajaki kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) yang ada di Kota Jeddah, Senin (8/1/2024) waktu setempat, untuk mempercepat penguatan ekosistem halal di Jatim. Kerja sama dengan IsDB ini dilakukan melalui program reverse linkage yang meliputi pelatihan, pertukaran pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya manusia.
Secara khusus, kerja sama ini dilakukan guna meningkatkan standar kualitas produk halal UMKM Jatim, pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis. Selain itu, juga pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.
“Ini adalah bagian dari proses yang terus dilakukan untuk memberikan penguatan dan percepatan untuk pengembangan ekosistem halal di Jawa Timur. Sekaligus upaya mengembangkan produk halal yang diakui secara global untuk pasar global,’ tuturnya. (red)