Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Gubernur Khofifah : Pembangunan Jatim Menuju Inklusivitas Befokus pada Inklusi Sosial Ekonomi

Favicon
Pembangunan Jatim Menuju Inklusivitas Befokus Pada Inklusi Sosial Ekonomi
banner 120x600
banner 336x280

Khofifah menambahkan, untuk meningkatkan kemandirian Disabilitas, Pemprov Jatim menginisiasi GADIS KITA (Galery Disabilitas Kita Setara) yang berada di UPT PSBR Blitar. Ini bertujuan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi disabilitas untuk menampilkan hasil karyanya ke masyarakat luas. Ke depan juga akan segera dibuka di Surabaya.

“Jadi disini disabilitas dilatih dibentuk menjadi wirausahaan dan mulai diperkenalkan dengan inklusi keuangan dimana mulai menabung setiap mendapat pesanan produk/jasa agar dapat semakin mandiri,” terangnya.

Sementara itu, peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 di Jawa Timur diadakan di Trenggalek. Kabupaten ini dipilih Gubernur Khofifah karena secara konsisten menjadi daerah inklusi ramah penyandang disabilitas.

Acara yang bertemakan “Aku, Kamu, Kita Setara” ini sendiri berjalan khidmat dengan berbagai penampilan menarik dan mengharukan dari para penyandang disabilitas.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 800 penyandang disabilitas se Jatim ini, beberapa stakeholder juga ikut terlibat untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di sisi ekonomi. Diantaranya, HM Sampoerna secara khusus merekrut pegawai penyandang disabilitas sebanyak 444 orang.

Disamping itu, juga terdapat 27 stand pameran hasil karya penyandang disabilitas se Jatim yang pemasarannya tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri.

Baca juga : Rangkaian HJB ke-347, Pemkab Bojonegoro Gelar Prosesi Pengambilan Api Abadi Kayangan Api

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mendapatkan penghargaan MURI sebagai pemrakarsa Mengaji Bahasa Isyarat Disabilitas Tuli Terbanyak. Di mana, ia berhasil menghadirkan 250 peserta.

Penghargaan itu diserahkan oleh perwakilan MURI Ari Andriani kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono yang datang mewakili Gubernur Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Sekdaprov Adhy mengatakan, para penyandang disabilitas memang memerlukan perhatian luar biasa. Hanya saja, pendekatan yang dilakukan tidak boleh lagi berbasis charity tapi pemberdayaan.

“Maka dari itu kami memastikan kesamaan hak peluang dan aksesibilitas. Karena secara nyata telah kita ketahui bersama bahwa teman-teman disabilitas ini juga unggul sebagai pemusik, pegawai, mahasiswa, karyawan, dan lain-lain,” katanya.

“Bahkan banyak yang yang telah melampaui batas dengan berkiprah di tingkat nasional dan internasional. Jadi ini adalah hari teman-teman disabilitas semua di mana kita akan bergembira dan mengapresiasi teman-teman,” pungkas Adhy. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *