“Jika pada prosedur pengaspalan, ada 3 lapisan diantaranya lapisan pondasi bawah dengan minimal ketebalan 6 sentimeter. Lapisan pondasi atas minimal setebal 5 sentimeter, dan lapisan pondasi paling atas yaitu minimal setebal 4 sentimeter,” ucapnya.
“Jadi untuk jalan Prambon ini dengan ketebalan 20 sentimeter itu sudah cukup baik dan kuat karena standarnya adalah 15 sentimeter,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa sejak Jumat lalu sudah dilakukan pengerjaan pengaspalan di Jalan Prambon sebelah PT. Pakerin ini.
“Saat ini sudah masuk tahap urugan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A (LPA). Langkah ini dilakukan sebelum melakukan pengaspalan dengan spesifikasi beton,” ungkapnya.
Dengan dimulainya proses perbaikan jalan ini, Dwi berharap aksesibilitas dan mobilitas di wilayah tersebut dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
“Kami saat ini fokus untuk memperbaiki titik-titik jalan rusak yaitu 39 titik. Nah, semua ini kami targetkan 2 bulan rampung,” tutupnya. (Gus)