Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Hadapi Musim Hujan, Bupati Sidoarjo Siagakan 14 Rumah Pompa Air dan Normalisasi Sungai

Agus Sutopo
Normalisasi Sungai Jomblong Desa Gemurung Sidoarjo E1698937006713
banner 120x600
banner 336x280

Masih dikatakan Gus Muhdlor bahwa Pemkab Sidoarjo telah membentuk satgas kebersihan sungai. Satgas ini berperan penting dalam penanganan kebersihan sungai, diantaranya dengan cepat tanggap saat terdapat sungai penuh dengan timbunan sampah.

“Gerak mereka cepat, jadi setiap ada kegiatan normalisasi sungai tidak menunggu kontrak, itu akan lama, langsung dilaksanakan satgas saja, seluruh saluran yang urgen dibersihkan akan dikerjakan oleh satgas kebersihan sungai ini,” pungkasnya.

Gus Muhdlor juga menyampaikan menjaga dan merawat sungai bukan hanya tugas pemerintah saja. Namun, juga menjadi tanggung jawab dan kesadaran masyarakat. Pasalnya, dampak kebersihan sungai akan dirasakan sendiri oleh masyarakat, seperti dampak bagi kesehatan.

“Mari kita jaga bersama sungai kita, dengan tidak membuang sampah di sungai. Melalui program Sidoresik atau Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali yaitu kami kemas menjadi kegiatan yang dilombakan antar desa/kelurahan, harapannya seluruh lapisan masyarakat ikut berperan dalam menjaga dan merawat sungainya masing-masing,” sampainya.

Terakhir, Gus Muhdlor berpesan agar masyarakat ikut berperan aktif menjaga sungai dan bergerak beriringan dengan pemerintah dengan tidak memberikan warisan kepada anak cucunya sungai yang kotor dan penuh sampah.

Baca juga : BPJS Kesehatan Sidoarjo Permudah Masyarakat Urus Administrasi JKN Melalui Pandawa

“Sekuat-kuatnya kami menjaga kebersihan sungai, namun jika masyarakatnya tidak ikut andil akan percuma, sungai akan tetap kotor jika perilaku masyarakatnya masih saja membuang sampah disungai. Mari kita berikan warisan sungai bersih kepada anak cucu kita,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo Dwi Eko Saptono menyampaikan, rumah pompa terus disiagakannya. Kurang lebih ada 14 rumah pompa yang siap menyedot genangan air hujan. Rumah-rumah pompa itu disiapkan dititik-titik wilayah genangan air. Ada tiga wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami genangan saat hujan. Yang tertinggi di wilayah Kecamatan Tanggulangin, yang berada di Desa Kedungbanteng, Desa Banjarpanji, Desa Banjar Asri serta Desa Kalidawir. Desa-desa itu tergenang karena faktor penurunan tanah disekitar wilayah tersebut.

“Ada lima rumah pompa yang ada di Tanggulangin, kondisi alam yang terjadi di desa ini menyebabkan adanya cekungan, cekungan ini yang kami antisipasi dengan meletakkan pompa-pompa penyedot air,” katanya. (Ags/MW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *