“Biasanya jelang Pilkades banyak oknum-oknum tertentu yang mencari kesempatan, baik itu berkampanye bahkan menyebar hoaks terhadap kandidat lain di media sosial. Hal-hal seperti ini yang harus kita waspadai,” lanjutnya.
Sementara, Amel, termasuk pegiat media sosial Sidoarjo menyatakan kesiapan pihaknya bersama netizen lainnya untuk berkolaborasi bersama Humas Polresta Sidoarjo. Dalam mewujudkan kondusifitas Pilkades, khususnya di media sosial.
“Di media sosial informasi yang belum tentu akurat seperi informasi hoaks akan kami saring, dan kami akan terus edukasi masyarakat terlebih netizen Sidoarjo supaya sebisa mungkin saring sebelum sharing informasi di media sosial,” katanya. (Ags/MW)