Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Hasil EPPGBM Prevalensi Stunting Kota Mojokerto Terus Turun dalam 4 Tahun Terakhir

Favicon
Hasil EPPGBM Prevalensi Stunting Kota Mojokerto Terus Turun Dalam 4 Tahun Terakhir E1710998045578
Rembuk Stunting di Kota Mojokerto
banner 120x600
banner 336x280

“Ini sesuatu yang luar biasa dan ini diapresiasi oleh Kemendagri, sehingga Kota Mojokerto mendapat predikat Kota Terinovatif se-Indonesia,” ungkap Ali.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengatakan hingga saat ini Pemkot Mojokerto terus berkomitmen dan bekerja keras untuk mewujudkan Kota Mojokerto Zero New Stunting di tahun 2024.

“Kita tadi sudah melakukan penandatanganan komitmen bersama dan berikrar bahwa tahun 2024 Kota Mojokerto harus menjadi kota yang Zero New Stunting. Saat ini kita terus bekerja keras bagaimana angka stunting yang masih ada ini terus kita intervensi sehingga semakin berkurang,” jelasnya.

Sebagai komitmen nyata, tahun 2024 Pemkot Mojokerto menyiapkan total anggaran sebesar Rp98,2 miliar untuk penanganan stunting.

“Saya pikir kita pasti bisa menyelesaikan permasalahan ini, asalkan kita lakukan secara masif, spesifik, sensitif, dan koordinatif dan bersifat sapu jagat, hampir semua OPD kita libatkan,” pungkas Ali. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *