Tercatat sudah ada 3.262 produk tersedia di etalasenya, yang meliputi berbagai macam kuliner, sembako, sayur, buah, fashion, kerajinan, hingga seabrek produk khas Mojokerto. ’’Pada prinsipnya, Marketplace Tumbas ini untuk mendongkrak ekonomi para pelaku UMKM dan IKM Mojokerto,’’ ucap Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto H. Iwan Abdillah, kepada Media ini diruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Menurut pria yang akrab disapa Abah Iwan ini menjelaskan bahwa Aplikasi Tumbas yang sudah tersedia di ponsel dengan sistem Android dan IOS ini tak lain untuk mendekatkan para pelaku ekonomi kreatif kepada para konsumen. Termasuk, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan partisipasi konsumen dalam memanfaatkan produk-produk lokal.
Selaras dengan komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendongkrak ekonomi masyarakat, Disperindag Kabupaten Mojokerto juga melengkapinya dengan puluhan kurir untuk memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat. Mereka tersebar di 18 kecamatan dengan jasa ongkir gratis di seluruh Mojokerto Raya. Sehingga, warga Mojokerto tak usah bingung dan meragukan kualitas layanan marketplace Tumbas.
Dijelaskan oleh Abah Iwan, Konsumen cukup memesan melalui gadget pintar dari rumah, di etelase ini tersedia 3.262 produk. Sehingga konsumen bisa memilih produk yang menjadi kebutuhannya. ’’Barang yang dipesan, dipastikan diantar kurir sampai tempat tujuan di hari yang sama setelah dilakukan transaksi. Selain jasa ongkir gratis, keunggulannya juga bisa menjangkau hingga pelosok desa,’’ lanjut mantan Camat Jetis yang Inovatif itu.
Kehadiran marketplace Tumbas ini kata Abah Iwan sudah mendapat respons positif dari masyarakat. Terbukti dengan terus meningkatnya transaksi jual beli produk yang tersedia di etalase. Sejak 30 Januari 2023 sampai kemarin (14/3), tercatat ada 1.054 transaksi dengan nominal perputaran uang Rp 74,9 juta. Sehingga jika dirata-rata sehari transaksi capai 23-24 transaksi.
’’Artinya, dengan tingginya transaksi, ini menunjukkan respons yang sangat positif. Meski tergolong baru, kami optimistis aplikasi Tumbas ini bakal menjadi marketplace andalan para pelaku UMKM/IKM di Kabupaten Mojokerto. Selain bisa mendongkrak jual beli produk yang dihasilkan, juga jadi wadah promosi efektif kepada masyarakat secara luas,’’ lanjut Abah Iwan saat mengakhiri wawancaranya.( Kartono )