“ Tugasnya alim ulama dan polisi adalah bersama-sama mewujudkan masyarakat yang ayem tentrem kerto raharjo, gemah ripah loh jinawi. maksudnya adalah bagaimana kita menciptakan potensi wilayah kita dengan rasa aman sehingga pembangunan dapat kita laksanakan. Solo itu merupakan miniatur negara, keragaman justru sebagai sarana dalam rangka mempererat silaturahmi, dalam rangka membangun wilayah kita “ tambah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi
Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan bahwa tidak ada batas antara Polisi dengan seluruh warga, dan dalam moment halal bihalal ini meminta maaf apabila ada kesalahan dari anggota Polri
“ tidak ada batas antara polisi dengan warga MTA, kalau ada masalah segera laporkan ke polisi. sekali lagi saya atas nama Kapolda Jateng di bulan Syawal ini mengucapkan Minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin, apabila ada anggota kita di wilayah Jawa Tengah yang kurang berkenan di hati masyarakat saya mohon maaf “ Pungkas Irjen Pol Ahmad Luthfi
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Pimpinan Pusat MTA, Ustadz Nur Kholik Syaifulloh, LC.,M.Hum mengucapkan terima kasih atas kedatangan Irjen Pol Ahmad Luthfi dan berharap terus bersinergi dengan Polda Jateng
“ Saya ucapkan selamat datang kepada bapak Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah, mudah-mudahan kerawuhan beliau semakin mempererat tali silaturahmi, serta bisa terus bersinergi antara MTA dengan Kepolisian karena selama ini Alhamdulillah atas rahmad dari Allah, kami MTA diajak dari bapak-bapak kepolisian untuk terus bersinergi “ ungkap Ustadz Nur Kholik Syaifulloh, LC.,M.Hum. (Marsudi)
Baca juga berita lainnya diGoogle News