“Kami siap membantu aparat desa dalam menjalankan tugasnya,” tukasnya.
Sedangkan KBO Binmas, Sumardin, memaparkan terkait aspek penilaian dari Lomba Tiga Pilar.
Aspek Pertama, urainya, adalah adanya kantor tiga pilar, struktur organisasi, peta desa, tabulasi giat, kejahatan dan bencana.
Kedua, terwujudnya sinergitas tiga pilar (Bidang Kamtibmas dan mendukung program Pemerintah), Problem Solving, Door to Door sistem, Satkamling, Inovasi atau terobosan kreatif;
Ketiga, terlaksananya Jukrah atau petunjuk dan arahan Tingkat Kecamatan dan Kabupaten, supervisi tingkat Kecamatan dan Kabupaten, apel tiga pilar, reward atau penghargaan, serta Anev bulanan.
“Diharapkan agar tiga pilar Desa Belo terus bersinergi dalam membangun desa, membangun komunikasi yang baik serta memberikan pelayanan terbaik kepada warganya.” Tutup Sumardin.
Sementara itu, Kades Belo, Akhmad, mengharapkan kerjasama serta kolaborasi yang sudah berjalan baik selama ini antara Bhabinsa, Babinkamtibmas, dan aparat pemerintah Desa Belo senantiasa dapat ditingkatkan.
Sehingga, lanjutnya, dengan terjalinnya sinergitas tiga pilar ini dapat membentuk penguatan aparat di tingkat Desa guna mewujudkan program-program pemerintah, seperti penanganan Covid-19, penyaluran bantuan dan pengelolaan Kamtibmas dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Kapolres Bima sendiri, mengajak seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya ikut mendukung keikutsertaan Pemerintah Desa Belo dalam Lomba Tiga Pilar Tingkat Polda NTB dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76 Tahun 2022 tersebut. (Ony)