Mojokerto – News PATROLI.COM –
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mojokerto menggelar High Level Meeting (HLM) untuk meningkatkan sinergi kolaborasi pengendalian harga dan stok ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2024.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memaparkan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mengupayakan dan menetapkan beberapa kebijakan dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya selama ini.
“Kami pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah aktif melakukan kegiatan yang memang sudah diperintahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengendalian inflasi beberapa di antaranya melakukan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, melakukan operasi pasar, menjaga pasokan bahan, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Lanjut Ikfina, dalam mengendalikan inflasi, Ia menyebutkan salah satu upaya yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu yaitu dengan membuka gerai Warung Pengendalian Inflasi dan Penggunaan Produk dalam Negeri (Wulandari) di 18 Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
“Wulandari ini masih ada di 18 kecamatan, saya maunya di setiap pasar ada Wulandari, karena ini juga salah satu upaya Pemkab Mojokerto untuk mengendalikan inflasi yang ada di Mojokerto,” ucapnya.
Selain itu, Bupati Ikfina menyampaikan, dalam mengendalikan inflasi, salah satu yang menjadi fokus utama yaitu memperhatikan komponen pendukung terhadap inflasi.