“Tadi kita cek yang ada di Snrio dan Superindo pertama kita pastikan jajanan-jajanan yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat untuk merayakan idul fitri. Kita cek alhamdulillah semua sudah tidak ada barang yang expired, kita cek satu per satu termasuk parsel yang kita bongkar dan semua sesuai dengan ketentuan tidak ada yang expired,” kata Mas Pj Ali Kuncoro.
Selain pengecekan tanggal kadaluarsa produk, tim juga melakukan pengujian terhadap bahan pangan apakah mengandung zat-zat berbayaha seperti Rhodamin B, Methanil yellow, Borax, Formalin.
“Ada dua jajanan yang diindikasi mengandung borax, namun belum pasti karena harus ada uji lab lebih lanjut yang dilakukan oleh Dinkes di Labkesda, jadi apabila nanti sudah dinyatakan positif mengandung borax maka itu akan kita tarik dari peredaran,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini Mas Pj juga mengimbau bagi seluruh modern market yang ada di Kota Mojokerto untuk memberikan tempat khusus untuk menjuaal produk makanan dari UMKM Kota Mojokerto.
“Saya sudah perintahkan ke Kadiskopukmperindag agar berkoordinasi masif dengan retail-retail modern untuk memberikan slot atau ruang agar produk-produk UMKM kita bisa dipasarkan atau ada stan khusus sehingga warga masyarakat Kota Mojokerto ekonominya juga ikut tumbuh dan semuanya bisa ikut merasa happy dan semuanya demi UMKM kita bisa naik kelas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kadispora Jawa Timur itu.
Terkait ketersedian stok, Mas Ali Kuncoro yang pada sidak hari ini juga didamping Kepala Bulog Mojokerto memastikan stok pangan yang ada di Kota Mojokerto masih tercukupi hingga lebaran nanti. ( Kartono )