”Nah, penanaman semangat gotong royong ini dimulai dari tingkat terkecil yaitu keluarga. Jadi dimulai dari orang tua dan anak-anak. Salah satu sumber sosialisasi dari BKB, BKR, maupun BKL. Mudah-mudahan ini bisa terus dan memenuhi kebutuhan,” kata Arumi Bachsin, istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak itu.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah mengajak seluruh bupati/wali kota dan stakeholder terkait terus tingkatkan sinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrem serta menurunkan stunting lebih signifikan. Target nasional pada 2024, angka kemiskinan ekstrem nol persen sedangkan penurunan stunting 14 persen.
”Insya Allah, kita bisa mencapainya lebih cepat lagi jika gotong royong dan sinergi kita tingkatkan lagi. Momentum BBGRM ini, kita bisa tingkatkan sinergi perguruan tinggi dengan mengikutsertakan KKN komprehensif yang bisa menurunkan kemiskinan ekstrem dan angka stunting lebih cepat,” tutur Khofifah.
”Penguatan gotong royong dan sinergi dari berbagai stakeholder insya Allah menghasilkan angka stunting di Jatim akan terus menurun signifikan. Terlebih selama tiga tahun berturut-turut angka stunting di Jatim juga menurun signifikan,” imbuh dia.
( Kartono )