Harapan kepala sekolah dan para dewan guru, kepada semua siswa siswi agar betul-betul memperhatikan kebersihan baik di sekolah, dirumah maupun lingkungan sekitarnya.
Sesuai dengan himbauan bapak bupati Sumenep Achmad Fausi,agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan,waspada terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) , yang penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypti, mengingat pada musim penghujan memiliki pola tidak menentu sehingga dapat meningkatkan populasi nyamuk aedes aegypti meningkat.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus DBD,pihaknya mengajak pada masyarakat kabupaten Sumenep dan semua pihak sekolah dari jenjang sekolah dasar sampai menengah atas baik swasta maupun negeri ,melakukan pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti dengan gerakan 3M, menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air rapat-rapat,dan mendaur ulang barang bekas, yang bisah dijadikan tempat perkembangbiakan jentik nyamuk, plus Larvasidasi atau penaburan bubuk ABATE.
Menindak lanjuti himbauan bapak bupati Sumenep Achmad Fausi, maka kami mengharap khususnya siswa siswi SDN Sapeken lll dan masyarakat pulau Sadulang besar, untuk memperhatikan himbauan tersebut, karena daerah di kepulauan termasuk daerah yang rawan nyamuk malaria tropika, chikungunya kemungkinan besar akan ada juga nyamuk aedes aegypti,maka dari itu perlu kesadaran masyarakat dan para kader kesehatan untuk memberikan edukasi pemahaman,betapa pentingnya hidup bersih.
Begitu juga himbauan guru pengawas atau pembina Halim Ridwan M.Pd, agar betul-betul memperhatikan kebersihan disekolah, dirumah maupun lingkungan sekitarnya, untuk menjadi kewajiban kita sebagai salah satu bentuk bakti sosial bersama.
Tahmiir masjid Jamik Assunni desa Sadulang besar, ustad Jamarang dan tokoh masyarakat, mengucapkan trimah kasih dengan adanya kegiatan bersih-bersih dilingkungan masjid, merupakan bagian dari iman dan taqwa kepada Allah SWT,semuga dicatat menjadi amal ibadah dan jadi contoh bagi masyarakat pulau Sadulang besar, ungkapnya. (Gusno)