Penanganan pendistribusian air bersih sejauh ini masih menggunakan dana BPBD. Setelah ditetapkan tanggap darurat baru kemudian nantinya akan menggunakan dana tak terduga yang dikeluarkan bupati.
Dalam waktu dekat, BPBD Lotim akan merapatkan pola pendistribusian air bersih ke seluruh warga bersama dengan seluruh kecamatan yang terdampak. “Kita sedang konsep suratnya untuk kita gelar pertemuan dengan seluruh camat ini,” tuturnya.
Rencana akan dilakukan pendistribusian air bersih secara serentak seperti dilakukan pada kegiatan penanganan tanggap darurat kekeringan tahun-tahun sebelumnya. (Ony)