Selain menyebarkan agama Islam, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka juga berada dalam barisan Sultan Abu Al-Fath abdul fattah melawan penjajahan VOC belanda. Setelah Sultan Abu Al-Fath Abdul Fattah tertangkap oleh Belanda Maka Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka memimpin pasukan dari Banten, Makassar, Dan Tatar Sunda melawan kekuatan VOC belanda dengan taktik perang gerilya yang sangat merepotkan belanda hingga pada akhirnya VOC Belanda yang dipimpin oleh Van Happel dapat menangkap Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka pada Tanggal 14 Desember 1663 kemudian ditahan Cirebon, dipindahkan ke Srilanka selanjutnya dibuang ke tempat pengasingan yang lebih jauh di Afrika Selatan hingga wafat pada Tahun 1699.
Atas jasa-jasa dan perjuangannya tersebut, Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka tidak saja mendapat anugrah sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Namun juga Pahlawan bagi Afrika Selatan yang mengharumkan nama makassar yang kita banggakan ini.
Dikesempatan ini juga Leonard Eben Ezer Simanjuntak menekankan bahwa “saya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai Pemrakarsa kegiatan ini, mengajak seluruh anggota Persaja yang baru saja memperingati hari ulang tahun ke-72 tahun serta menyambut Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 tahun, untuk meneladani nilai-nilai kehidupan universal yang diwariskan oleh Yang Mulia Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dalam melaksanakan tugas sebagai penegak hukum berupa akhlak yang mulia, pribadi yang santun, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan, serta menjauhkan diri dari prilaku hidup yang mempertontonkan kemewahan duniawi, yang juga sejalan dengan peringatan Jaksa Agung RI untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis sebagaimana Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penerapan Pola Hidup Sederhana”.Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menekankan agar menjadikan Haul Akbar ini sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja, menjaga integritas kepribadian dan tidak melakukan perbuatan tercela dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan, yang dapat merusak citra dan tingkat kepercayaan publik terhadap Lembaga Kejaksaan RI.
Pada akhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Penghargaan yang Setinggi-tingginya kepada Keluarga Besar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka, Panitia Pelaksana dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi sehingga acara Haul Akbar Syekh Yusuf Al Makassari Tuanta Salamaka dapat berjalan dengan baik dan lancar
Saya selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan beserta jajaran menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan. ujar Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam sambutannya. ( Irwan )