“Ya inilah Sepakbola, kita ga pernah kalah selama babak penyisihan, tapi harus kalah lewat adu penalti,” ujarnya, Minggu (10/9/2023).
Disinggung tentang kegagalan timnya dalam tendangan adu penalti, Rohim menjelaskan bahwa persiapan timnya menghadapi babak tos-tosan ini sudah dilakukan, namun hasilnya memang tidak sesuai harapan.
“Apapun hasilnya, saya apresiasi para pemain yang sudah berjuang totalitas tanpa batas. Untuk penalti, sudah kita siapkan 5 pemain inti dan hasilnya optimal. Sayangnya, pemain tambahan gagal menjalankan tugasnya meski kiper Kota Kediri sudah salah posisi,” terangnya. (Ags/Red)