Kapolda menyebut strategi tersebut cukup berhasil dalam upaya menjaga situasi harkamtibmas di Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diperoleh Polda Jateng dan jajaran.
Diantaranya Penghargaan Kementrian PPPA, Penghargaan Lemkapi, Penghargaan Kompolnas Award, Penghargaan Kadivhumas, dan Juara 3 Tingkat Mabes Polri pengungkapan TPPO, serta berbagai keberhasilan pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika Jaringan Internasional dan kejahatan menonjol.
Strategi Cooling System yang dilakukan Polda Jateng juga menjadi salah satu andalan dalam menghadapi pemilu 2024. Strategi Cooling System, lanjut Kapolda, dilakukan dengan menerapkan manajemen sosial, manajemen media, dan manajemen kemitraan.
“Cooling System dilakukan Polda Jateng guna mencegah terjadinya polarisasi di masyarakat, sehingga tercipta situasi harkamtibmas yang kondusif sehingga diharapkan Pemilu 2024 dapat terselenggara dalam keadaan aman dan damai,” tegasnya.
Tidak hanya harkamtibmas di Jawa Tengah dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menuturkan peran serta Polda Jateng dalam upaya menjaga perdamaian dunia.
“Keikutsertaan Polda Jateng dalam Peacekeeper, sejak tahun 2016 s.d 2022 total 92 Personel Polda Jateng tergabung dalam pasukan Peacekeeper Polri dengan rincian 73 Pers FPU dan 19 Pers IPO,” tandasnya.
(Marsudi)