Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Kapolri dan Panglima TNI Melakukan Pengecekan Vaksinasi Massal Covid-19 Untuk Tekan Angka Penyebaran Virus Corona di Bangkalan

Favicon
IMG 20210612 WA0083
banner 120x600
banner 336x280

Setelah mendengar pemaparan bupati Bangkalan perihal perkembangan covid-19, Panglima TNI dan Kapolri memimpin Apel Gelar Pasukan Penanganan Covid-19 di Alun Alun Kota Bangkalan, dua petinggi negara tersebut langsung menuju Kantor Pemkab Kabupaten Bangkalan untuk mengecek langsung vaksinasi massal covid-19 sekaligus pembagian sembako kepada masyarakat. Panglima TNI menerangkan bahwa ada banyaknya masyarakat yang terkena OTG, Nakes yang mengalami positif covid-19, dan tingginya angka kematian yang dikarenakan pasien covid-19 dirawat tidak sampai sampai 24 jam dan meninggal tanpa adanya peralatan medis yang lengkap. “Kedatangan saya bersama Kapolri mengambil apel gabungan setelah mendengar laporan dari bapak bupati Bangkalan untuk mengambil langkah mitigasi. Yang pertama adalah Tingkatkan Sosialisasi dan Penegakan Prokes kepada masyarakat tetap menggunakan masker. Karena dengan pemakaian masker, melindungi kita dan juga orang orang disekitar kita. Oleh karena itu, kedepan TNI-Polri akan diterjunkan ke tempat tempat khusus untuk mengawasi kegiatan masyarakat dalam mematuhi 5M. Yang kedua yakni mengoptimalkan kembali fungsi PPKM mikro. PPKM Mikro ini pun akan dipergunakan sebagai tracing kontak erat setelah dinkes bangkalan memberikan informasi terkait pasien covid-19. Dan setelah itu, kita akan lakukan isolasi mandiri. Selama proses Isolasi Mandiri, seluruh hal yang berkenaan tersebut akan diipatgandakan untuk mendukung suksesnya PPKM Mikro di kabupaten Bangkalan termasuk mengerahkan babinsa dan bhabinkamtibmas serta logistik,” terang Marsekal Hadi Tjahjanto kepada awak media selepas mengecek pelaksanaaan vaksinasi covid-19.

Baca juga : Satu Lagi Sumenep Sabet Penghargaan Ajang SAKIP 2024 Bergengsi dari Kemenpan RB

Menurut Sang Panglima TNI, PPKM Mikro ini pun digunakan untuk memantau perkembangan kasus covid-19, sekaligus sebagai monitoring dan evaluasi berkala. Senada dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. mengatakan jika saat ini kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan tinggi kasus covid-19. Kapolri juga menegaskan jika kedepan PPKM Mikro akan terus dioptimalkan, karena ledakan covid-19 harus segera diakhiri. “Ledakan tinggi kasus covid-19 di kabupaten Bangkalan memang harus segera diakhiri oleh kita semua. Oleh karena itu, tingkat kepatuhan mematuhi protokol kesehatan 5M untuk pencegahan dini dan juga swab antigen bagi semua lapisan masyarakat. Dari hasil swab antigen nanti akan diketahui siapa saja yang terkonfirmasi positif covid-19. Setelah itu, langkah selanjutnya melakukan isolasi mandiri dan melakukan rujukan ke Rumah Sakit rujukan agar bisa segera ditangani lebih lanjut,” tutur Kapolri.

Lebih lanjut lagi, menurut orang nomor satu di Kepolisian Republik Indonesia, menyukseskan vaksin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah tugas dan tanggung jawab seluruh pihak. “Perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan juga sinergitas media untuk sama sama memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksin sebagai imunitas tubuh kita dan mematuhi protokol kesehatan agar sama sama virus corona ini segera hilang dan bisa kembali beraktifitas normal,” tutup mantan Kabareskrim ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *