Blitar – NewsPATROLI.COM –
Dalam upaya serius memberantas peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan mengancam kesehatan masyarakat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat SatpolPP) Kota Blitar, Rony Watulessy, tampil sebagai representasi Walikota dalam acara Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang digelar di Kota Blitar.
Kehadiran Kasat SatpolPP sebagai perwakilan tertinggi pemerintah daerah dalam acara ini menunjukkan komitmen serius Pemkot Blitar dalam memerangi praktik ilegal yang merugikan berbagai pihak. Dalam sambutannya, Rony Watulessy menegaskan bahwa rokok ilegal bukan sekadar persoalan ekonomi, namun juga ancaman bagi kesehatan publik dan kerugian besar bagi negara.
“Rokok ilegal merugikan negara triliunan rupiah dari segi pajak dan cukai. Lebih dari itu, produk tanpa standar ini mengancam kesehatan masyarakat kita,” tegas Rony Yoza Pasalbessy dalam sambutannya mewakili Walikota Blitar .
Pejabat yang dikenal tegas dalam penegakan peraturan daerah ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Blitar akan mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal di seluruh wilayah. Langkah ini melibatkan berbagai instansi antara lain SatpolPP, Kepolisian, Bea Cukai,Kodim ,Dinas Kesehatan .
“Kami akan melakukan 15 operasi sampai bln desember dan mendadak di berbagai titik distribusi. Tidak ada toleransi dan ruang bagi pelaku usaha yang memperdagangkan rokok ilegal,” tambahnya.
Gelar sosialisasi gempur rokok ilegal ini dihadiri Mahasiswa berbagai kampus yang di kota Blitar ,Linmas seluruh kelurahan di kota Blitar dan Tokoh Masyarkat, dan juga menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai serta Kepolisian,Kodim , Dinkes pada Kamis malam, 15 Oktober 2025 Di halaman kantor Satpol PP. Para peserta diedukasi tentang ciri-ciri rokok ilegal, dampak hukum bagi pelaku, serta cara melaporkan temuan rokok ilegal di lapangan.
Kasat SatpolPP Rony menekankan bahwa masyarakat dan pelaku usaha memiliki peran penting dalam gerakan ini. “Jangan sampai kita terlibat, baik sadar maupun tidak sadar, dalam peredaran rokok ilegal. Mari bersama-sama menjaga perekonomian yang sehat dan legal,” ajaknya.
Pemkot Blitar menargetkan penurunan signifikan peredaran rokok ilegal dalam enam bulan ke depan. Berbagai strategi akan diterapkan, mulai dari edukasi intensif, pengawasan ketat, hingga penindakan tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Acara yang berlangsung penuh keseriusan dan tanya jawab seputar aturan dan beredaran rokok ilegal di kota Blitar.Langkah progresif ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan kesadaran kolektif dalam memerangi rokok ilegal di Kota Blitar. (tri)