Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Kemenkominfo RI Demonstrasikan Website IMDI dan Dashboard Interaktif ke Pemprov Jatim

Favicon
Kemenkominfo RI Demonstrasikan Website IMDI Dan Dashboard Interaktif Ke Pemprov Jatim E1705819269531
Kemenkominfo RI Demonstrasikan Website IMDI dan Dashboard Interaktif ke Pemprov Jatim. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

“Ketiga,sisi pemberdayaan masyarakat. Artinya masyarakat bukan hanya sekedar menggunakan teknologi digital, tetapi juga bisa memanfaatkannya untuk kagiatan yang produktif dan meningkatkan perekonomian, baik sebagai penyedia atau penjual maupun pembeli atau pengguna.Keempat,sisi pekerjaan. Apakah keahlian digital yang dibutuhkan pihak industri sudah sesuai dengan ketersediaan keahlian tenaga kerja yang ada di tempat mereka masing-masing. Nah, empat pilar itu yang kita ukur dalam menggambarkan seberapa digital masyarakat Indonesia,” sambung Mirza.

Lebih lanjut dijelaskan Mirza, bahwa perbedaandashboarddenganwebsiteIMDI terletak pada sumber datanya, yang mana situs web IMDI menggambarkan data-data IMDI saja. “Sedangkandashboardini memang di-blenddengan data-data lain, karena tujuannya untuk eksplorasi mendalam, sebagai salah satu referensi bagi Pemda atau Kementerian /Lembaga dalam menyusun atau melaksanakan program mereka,” tuturnya.

Melalui situs IMDI, ke depan diharapkan dapat menjadi referensi data bagi Pemprov Jatim dalam merencanakan program-program yang terkait dengan pembangunan SDM digital.

“Dan terakhir, dengan pelaksanaan program yang berbasis data yang relevan, harapannya nilai IMDI juga akan terus meningkat, baik pada Provinsi Jawa Timur maupun di Kabupaten/Kota yang saat ini nilai IMDI-nya masih relatif lebih rendah dibanding kabupaten/kota lain yang ada di Jawa Timur,” harap Mirza.

Baca juga : TP. PKK Kota Mojokerto Terima Kunjungan Study Tiru dari TP. PKK Kabupaten Morowali Utara

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono mengatakan, dengan adanya IMDI maka Pemprov Jatim akan bisa melihat banyak standar yang terukur sesuai data. Berdasarkan IMDI, bisa terlihat bahwa salah satu pilarnya terkait infrastruktur menggambarkan kondisi Provinsi Jawa Timur terhitung baik.

“Namun, tidak cukup puas di situ saja karena pilar-pilar yang lain masih perlu dioptimalkan terkait dengan penerapannya, pemberdayaannya, dan pekerjaan, asal kita bisa melihat titik indikator mana yang kurang, supaya seluruh pilar tersebut dapat naik. Jadi IMDI ini ada pilar-pilar yang betul-betul menyangkut urusan di lapangan,” kata Adhy.

Terpenting, kata Adhy, adalah bagaimana Pemprov Jatim membuat program itu berdasarkan peta. “Misalnya daerah pesisir pantai utara atau selatan, kalau kita lihat daerah-daerah kabupaten/kota bisa ditarget maka bisa memenuhi sasaran program perencanaan. Lalu, jenis program atau kegiatan yang diusulkan, itu juga penting dan harus berdasarkan data,” tukas Adhy. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *