Sementara untuk bantuan yang diberikan dirinya kepada Saman dan keluarganya itu berupa oakey sembako, seperti beras dan sedikit finansial dari hamba Allah, dan saya mengharapkan semua dinas dan instansi bila ada kepedulian seperti ini bahwa ini adalah tanggung jawab kita bersama, PR kita semua, ayo bersama jika ada ekonomi lebih yang bisa memberikan donasi kepada kedua anak tersebut.
“Nanti saya akan bicarakan dengan pak Bupati dan Wakil Bupati, karena program bedah rumah kita kan sudah berjalan, nanti kita bicarakan lagi sejauh mana upaya kita mengatasi untuk bedah rumah warga ini,” kata Wansori.
Untuk tindak lanjut, terkiat kondisi kedua anak yang menderita penyakit lumpuh layu tersebut, sambung Wansori, “Saya sudah bicarakan dengan kepala puskesmas dan kepala puskesmas sudah cukup peduli dan nanti pasien ini akan dibawa ke RS umum dan RS umum nanti akan berkoordinasi dengan RS provinsi,” ujarnya.
Disampaikan Kepala Puskesmas II Kotabumi, Wahyu Utami, bahwa dinas kesehatan setempat pada setiap bulannya telah memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya.
“Selama ini orang tuanya tidak pernah lagi ke rumah sakit setelah usia anaknya masuk usia 7 tahun, anak yang pertama faktor pada masa kecilnya memiliki dua kapisien dan menurut analisis badan kesehatan kekurangan gizi,” ungkap Wahyu Utami.
Setelah dikunjungi Ketua DPRD Lampung Utara bersama jajarannya itu, Saman menyampaikan ucapan terimakasihnya dan berharap akan mendapatkan alokasi bedah rumah miliknya tersebut.
“Alhamdulillah, terimakasih sudah mengunjungi dan membantu anak saya yang sakit ini, harapan saya bisa dapat bedah rumah,” ucap Saman yang mengaku sebagai buruh cabut singkong sebelum dirinya berjualan sate keliling itu.
Diketahui pasangan suami istri, Saman dan Saniah warga Dusun Talang Baru, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara itu memiliki tiga orang anak dan satu calon bayi yang sedang dalam kandungan sang ibunya.
Kedua anak Saman yang menderita penyakit lumpuh layu, adalah anak pertama dan anak ketiganya, keduanya menderita lumpuh layu sejak lahir. (ADV/Heri)