“Atas nama pemerintah kabupaten sumenep, saya mengucapkan selamat dan sukses, juga saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada bapak camat, kepala desa sekecamatan Kalianget juga panitia, yang mana masih menjaga budaya dan melestarikan musik tong-tong hingga terus berkesinambungan, apalagi menjadi pentas seni budaya satu tahun sekali, kemudian bisa juga dipadukan dengan lomba-lomba antar Sekolah SD antar sekolah SMP dan antar sekolah SMK”
“Dengan seni budaya yang lain mungkin bisa di kolaborasikan, ini akan menamba kecintaan kepada anak-anak muda ini, dan imsyak ALLAH dengan asosiasi musik tong-tong sekecamatan Kalianget ini sebuah inisiatif yang top, dengan ucapan Bismillah hirrahmaan nirraahim, pagelaran asosiasi parade musik tong-tong sekecamatan kalianget, di nyatakan dibuka”, tuturnya Dwi Kholifah.
Saat di wawancarai media, Agus menjelaskan “Terselenggaranya parade musik tong-tong ini, baru-baru kali ini sekecamatan kalianget mengadakan parade tong-tong tak lain untuk menjalin silaturahmi antar paguyuban supaya menjaga seni budaya dan melestarikan seni Sumenep kita ini” ungkap Agus selaku ketua panitia tong-tong.
“Harapannya parade musik tong-tong untuk asosiasi (Atongket) ini supaya terus dikembangkan biar cepat sukses, dengan di adakan tiap malam Minggu dua tong-tong supaya tingkat SD,SMP dan SMA bisa menampilkan di khalayak masyarakat”, imbuhnya.
(Hendri/Sahmari)