Ia juga berharap KPU Kabupaten Sidoarjo juga konsen pada dunia pendidikan politik kepada pemilih khususnya pemilih pemula karena ada 40 persen pemilih di Sidoarjo adalah pemula.
“Semoga Kabupaten Sidoarjo melalui KPU dan semua komisionernya menjadi promotor bahwa pemilu di Sidoarjo bukan hanya berdasarkan kuantitas dan angka-angka saja tetapi hasil kualitas melebihi apa yang menjadi ekspektasi oleh masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu Ketua KPU Jawa Timur Zainul Anam dihadapan rombongan KPU dari Sulawesi Selatan juga dari KPU Kota Makassar menyampaikan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dari 38 kabupaten/ kota dengan pemilih yang cukup besar ada kurang lebih 1.490.000 pemilih.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya pada Bupati Sidoarjo yang selama ini telah memiliki kontribusi yang luar biasa kepada penyelenggara pemilu yang sebagai bukti dapat dilihat kegiatan bisa terlaksana dengan sangat meriah dengan sangat mewah,” ucapnya.
Sekedar informasi, kegiatan kirab pemilu ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi terkait Pemilu 2024 sebagaimana pemilu merupakan sarana untuk melakukan proses pergantian atau perpindahan kekuasaan cara damai dan legal.
Selain itu Kirab ini juga bertujuan untuk mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dengan membawa adat istiadat, seni-seni, serta keberagaman bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada kegiatan ini pula dilaksanakan Penandatanganan Deklarasi Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa oleh Bupati Sidoarjo, Jajaran Forkopimda, Legislatif dan 18 Partai Politik, serta secara resmi Bupati memberangkatkan kirab Bendera Parpol di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. (Ags/MW)