Sedangkan syarat wajib untuk bisa masuk TNI jalur Santri (Islam) adalah memiliki keahlian membaca Al Qur’an dengan baik, hafal Juz Amma, mampu berpidato/kultum, dan mampu menjadi imam.
“Untuk syarat tambahannya adalah memahami hadist minimal 3 hadist, dapat membaca dan menerjemahkan kitab kuning, mampu berbahasa arab, dan surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan Pondok Pesantren,” kata Peltu M. Ali Imron.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al Rosyid, Moch. Imron Rosyidi, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih dan turut menyambut baik program dari TNI Angkatan Darat ini. Menurutnya, sosialisasi ini sangat bagus sekali, setidaknya ada kesempatan atau ruang terbuka yang besar bagi para Santri untuk bergabung menjadi TNI Angkatan Darat.
“Kami berharap para Santri khususnya Santri Ponpes Al Rosyid ini bisa mendaftar dan menjadi TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.
Adapun persyaratan keahlian khusus jalur Lintas Agama adalah untuk agama Katholik memiliki legalitas Surat Baptis dan surat rekomendasi ketua lingkungan yang dikeluarkan dari Paroki setempat. Untuk agama Protestan, memiliki legalitas sudah Baptis dewasa/SIDI dan mampu berdoa Bapa Kami. Untuk agama Hindu, mampu membaca Sloka Bhaghawadgita dan Sarasccamuscaya serta agama Budha dan Konghucu tidak ada persyaratan khusus.( eko)